Teori Kultivasi Lengkap Dengan Konsep, Model, Tokoh, Contoh & Sumbernya
Konsep/inti teori
Teori kultivasi adalah
teori yang memperkirakan dan menjelaskan pembentukan persepsi, pengertian, dan
kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi pesan media dalam
jangka panjang.
Menurut teori ini,
media, khususnya televise merupakan sarana utama kita untuk belajar tentang
masyarakat dan kultur kita. Melalui kontak dengan televise maupun media lain
kita belajar tentang dunia, orang-orangnya, nilai-nilainya serta adat
kebiasaannya. Kecenderungan kontak dengan televise akan membentuk pandangan
kita tentang dunia.
tokoh
George Gerbner (1919-2005) salah satu pengajar fakultas komunikasi di universitas Pennsylvania.
Kelebihan:
•
Mengkombinasikan
teori-teori makro dan mikro.
•
Menyediakan
penjelasan yang rinci tentang peran unik televisi.
•
Menerapkan
studi empiris untuk asumsi humanistik yang dimiliki secara luas.
•
Mendefinisikan
kembali efek sebagai sesuatu yang lebih dari sekedar perubahan perilaku yang
dapat diamati.
•
Menerapkan
beragam isu-isu secara lebih luas.
•
Menyediakan
dasar-dasar bagi perubahan sosial.
Kelemahan:
×
Secara
metodologi bermasalah.
×
Mengasumsikan
homogenitas isi pesan televisi.
×
Menekankan
pada pemirsa kelas berat televisi.
×
Sangat
sulit diterapkan pada media selain televisi.
Model
×
Mainstreaming: kecenderungan penonton televise kelas
berat percaya dan menerima bahwa realitas social seperti yang digambarkan oleh
media walaupun tidak sama dengan yang sebenarnya.
×
Resonansi: apa yang disajikan media sama dengan
realitas yang terjadi di kehidupan sehari-hari, sehingga memperkuat proses
terjadinya kultivasi.
Contoh:
Setelah kita menonton
acara kriminal pada program berita yang mengungkap kejahatan-kejahatan yang
dilakukan masyarakat, akan muncul perasaan yang tidak biasa. Kita mungkin akan
beranggapan bahwa harus berhati-hati ketika berjalan kaki sendiri, bahwa kita
akan menjadi korban kejahatan dan bahwa tidak ada lagi orang yang dapat
dipercaya di dunia ini.
Contoh kasus:
-
Pejabat korupsi maka kita mempersepsikan bahwa para
pejabat adalah para koruptor sehingga kita tidak memercayai mereka.
-
Banyak pembegalan di daerah sepi pada malam hari maka
kita takut bila keluar pada malam hari
-
Sinetron tv tentang anak muda yang menggambarkan bahwa
anak muda jaman sekarang harus mengendarai motor mahal, aksesoris atau
fashion yang branded , dan memiliki gadget canggih,
Sumber :
- Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, dan Siti
Karlinah. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
- Morissan. 2015. Teori Komunikasi Individu Hingga
Masa. Jakarta: Prenada Media.
Comments
Post a Comment